Skip to the main content block
::: Home| Panduan Website| Podcasts|
|
Language
Berita Terpopuler
繁體中文 简体中文 English Français Deutsch Indonesian 日本語 한국어 Русский Español ภาษาไทย Tiếng Việt Tagalog Bahasa Melayu Українська Panduan website

Pasca Kematian Barbie Hsu, Permintaan Vaksin di Taiwan Melonjak Drastis, 40.000 Dosis Disuntikkan dalam Sehari, Melonjak Dua Kali Lipat

05/02/2025 11:00
Penulis & Editor: Yunus Hendry
Pasca Kematian Barbie Hsu, Permintaan Vaksin di Taiwan Melonjak Drastis, 40.000 Dosis Disuntikkan dalam Sehari, Melonjak Dua Kali Lipat 圖/CTWANT
Pasca Kematian Barbie Hsu, Permintaan Vaksin di Taiwan Melonjak Drastis, 40.000 Dosis Disuntikkan dalam Sehari, Melonjak Dua Kali Lipat 圖/CTWANT

(Taiwan, ROC) --- Setelah meninggalnya selebriti terkenal Barbie Hsu (徐熙媛) akibat komplikasi pneumonia dari flu, terjadi lonjakan permintaan vaksin flu di banyak lokasi di Taiwan. Klinik-klinik di berbagai daerah diberitakan dibanjiri pasien.

Pada Senin kemarin (3/2), beberapa klinik di Taichung mencatat rekor kunjungan harian tertinggi. Klinik pun dipenuhi pasien hingga terasa sesak. Banyak kabupaten atau kota di Taiwan kehabisan stok vaksin flu gratis.

Jumlah vaksinasi juga mencapai rekor tertinggi dalam 2 bulan terakhir, tepat di saat pemberitaan kematian Barbie Hsu mencuat, yakni ada sebanyak 40.000 dosis vaksin diberikan.

Salah satu staf klinik di Taichung, 施勝桓小児科診所shīshènghuán xiǎo'érkē zhěnsuǒ menyampaikan bahwa klinik mereka dibanjiri ratusan pasien sejak Senin pagi (3/2). Jadwal praktik yang seharusnya sudah berakhir pukul 21:30, terpaksa ditunda karena masih ada puluhan pasien yang menunggu.

Staf tersebut menerangkan bahwa jumlah kunjungan di kliniknya melonjak dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Banyak pasien yang baru pulang wisata dari Jepang selama Tahun Baru Imlek, datang dengan gejala batuk dan sakit tenggorokan.

圖: CTWANT

Di lain tempat, Taitung misalnya, puskesmas setempat sempat dibanjiri lebih dari 100 orang untuk mengantre vaksinasi pada Selasa pagi kemarin (4/2). Kelompok usia muda kebanyakan memilih untuk menyuntikkan 2 vaksin sekaligus, yakni vaksin flu dan vaksin COVID. Sementara kaum lansia, rata-rata menerima 3 vaksin sekaligus, yakni vaksin flu, COVID dan pneumonia.

Jumlah warga di Taitung yang menerima vaksin juga sangat kontras dengan sehari sebelumnya yang hanya ada 6 orang yang divaksinasi.

Menanggapi permintaan masyarakat yang melonjak terhadap vaksin flu, otoritas Taiwan CDC (Centers for Disease Control) menyatakan bahwa saat ini masih tersisa 160.000 dosis vaksin flu gratis.

CDC menerangkan bahwa cakupan 23% sudah cukup untuk mencegah pandemi komunitas, dan saat ini cakupan nasional sudah berada di rentang 30%, sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Selain itu, untuk vaksin berbayar, saat ini masih tersedia 400.000 dosis.

為提供您更好的網站服務,本網站使用cookies。

若您繼續瀏覽網頁即表示您同意我們的cookies政策,進一步了解隱私權政策。 

我了解