(Taiwan, ROC) —- Satelit pertama dari sistem Formosat-8, FS-8A, memulai perjalanannya hari ini (7/10) menuju Amerika Serikat untuk persiapan peluncuran. Dalam upacara pengiriman yang berlangsung pagi ini, Presiden Lai Ching-te (賴清德) secara resmi menamai satelit tersebut Satelit Chi Po-lin, dengan harapan satelit ini akan meneruskan semangat mendiang sutradara Chi Po-lin (齊柏林) dalam menjaga dan menampilkan Taiwan kepada dunia.

Formosat-8 merupakan sistem satelit buatan domestik pertama Taiwan, yang terdiri dari delapan satelit penginderaan jauh optik. Pengiriman satelit pertama, FS-8A, dari Pusat Antariksa Nasional (TASA) di Hsinchu hari ini menandai langkah awal menuju peluncuran yang dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2025 di Amerika Serikat.

Upacara pengiriman yang diselenggarakan oleh TASA dihadiri oleh Presiden Lai Ching-te, Ketua Dewan Sains dan Teknologi Nasional Wu Cheng-wen (吳誠文), Direktur TASA Wu Jong Shinn (吳宗信), serta perwakilan keluarga mendiang sutradara Chi Po-lin.

Dalam sambutannya, Presiden Lai mengungkapkan bahwa penamaan Satelit Chi Po-lin telah diputuskan sejak peninjauannya terhadap persiapan Formosat-8 pada Mei lalu. Ia mengenang dedikasi mendiang sutradara Chi Po-lin yang selama hidupnya merekam keindahan Taiwan dari udara, menampilkan perubahan lanskap, dan kehidupan beragam masyarakat melalui lensa kameranya.

Karya-karyanya berhasil membangkitkan kesadaran lingkungan dan mengajak masyarakat untuk melihat Taiwan".

Presiden Lai mengatakan, "Oleh karena itu, kami menamai satelit ini Chi Po-lin. Saya berharap semangat sutradara Chi Po-lin dapat meluas ke luar angkasa bersama satelit ini, dan terus menjaga Taiwan."

Presiden juga menyoroti bahwa Satelit Chi Po-lin mengusung lebih dari 80% komponen kunci yang dirancang dan dikembangkan secara mandiri di Taiwan. Ia optimis bahwa rasio konten domestik ini akan terus meningkat seiring upaya berkelanjutan. Pencapaian ini tidak hanya menandai masuknya riset ilmiah skala besar Taiwan ke pasar antariksa global, tetapi juga mengintegrasikan keunggulan industri TIK, elektronik, dan manufaktur presisi Taiwan.

Hal ini diharapkan mendorong peningkatan teknologi di sektor industri, akademisi, dan lembaga penelitian domestik, sekaligus secara bertahap membangun rantai pasokan industri antariksa Made in Taiwan.

Satelit Chi Po-lin, bersama dengan satelit-satelit berikutnya, akan membentuk jaringan pengamatan bumi yang komprehensif. Data yang dihasilkan akan sangat krusial dalam perencanaan tata ruang, pemantauan pertanian, respons bencana, dan perlindungan lingkungan. Manfaatnya tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan, memungkinkan Taiwan menghadapi tantangan perubahan iklim dan risiko geopolitik secara proaktif.

Chi Ting-huan (齊廷洹), putra mendiang sutradara dan Direktur Yayasan Chi Po-lin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa setelah ayahnya menyelesaikan film Beyond Beauty: Taiwan from Above, nama Chi Po-lin telah melampaui identitas personal, menjadi simbol visi dan semangat rakyat Taiwan untuk mengamati dan menjaga tanah air.

Ia menambahkan, penamaan oleh Presiden kini telah membawa semangat dan visi Chi Po-lin melesat ke luar angkasa.

Chi Ting-huan juga menuturkan, ia pernah mendengar ungkapan ketika orang pergi, teh menjadi dingin, setelah kepergian ayahnya. Namun, peristiwa hari ini membuktikan sebaliknya, "Selama seseorang berdedikasi sepenuhnya untuk tanah Taiwan ini, ia akan selalu dikenang. Teh tidak akan dingin, bahkan akan ada yang membantu menghangatkannya, agar dapat diseduh lebih lama dan aromanya lebih harum," pungkasnya.