(Taiwan, ROC) —- Musim gugur telah tiba, tetapi terik matahari masih saja menyengat, menyisakan pertanyaan besar di benak banyak warga, kapan suhu akan benar-benar mendingin? Kini, jawaban mulai terkuak.
Pakar klimatologi Lin De-en (林得恩) memprediksi, gelombang penurunan suhu yang signifikan dan drastis baru akan menyapa Taiwan pada akhir bulan ini, mengakhiri penantian panjang akan hawa sejuk.
Lin De-en menjelaskan, sistem cuaca yang melanda Taiwan pekan ini masing tergolong hangat bahkan panas. Suhu di Stasiun Klimatologi Taipei bahkan belum menyentuh 20C, sehingga kondisi saat ini hanya dapat dikategorikan sebagai pengaruh angin timur laut yang ringan.
"Penurunan suhu yang benar-benar signifikan baru akan terjadi pada akhir bulan ini, dengan gelombang penurunan yang lebih drastis," tegasnya.
Untuk memahami fenomena ini, Lin De-en, menguraikan perbedaan krusial antara angin timur laut dan angin musim timur laut. Intinya terletak pada intensitas udara dingin yang dibawanya.
Angin timur laut sekadar merujuk pada arah angin yang bertiup dari timur laut di sekitar Taiwan. Sementara itu, angin musim timur laut adalah istilah yang digunakan ketika massa udara dingin musim dingin menguat.
Penanda utamanya adalah ketika Stasiun Klimatologi Taipei mencatat suhu turun hingga 20C atau di bawahnya. Singkatnya, satu mendeskripsikan arah, yang lain merepresentasikan sistem pembawa dingin yang lebih kuat.