(Taiwan, ROC) --- Kasus COVID-19 kembali menghangat! Minggu lalu, tercatat lonjakan kasus COVID-19 disertai dengan penyakit komplikasi di seluruh Taiwan, mencapai 328 kasus, meningkat 263 kasus dibandingkan minggu sebelumnya.
Dari total kasus komplikasi tersebut, 79% terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Taiwan Centers for Disease Control (CDC) dengan sigap mengumumkan bahwa Taiwan telah "memasuki periode epidemi menghangat"
Pada Selasa kemarin (11/6), CDC Taiwan melaporkan adanya peningkatan signifikan kasus COVID-19 lokal yang disertai penyakit komplikasi.
Selama satu pekan lalu (4/6-10/6), tercatat 328 kasus baru, melonjak 263 kasus dari minggu sebelumnya (28/5-3/6).
Sebanyak 79% kasus komplikasi terjadi pada kelompok usia di atas 65 tahun. Selain itu, tercatat 20 kematian baru, atau turun 26 kasus dari minggu sebelumnya.

圖/TVBS
Dari total kematian akibat COVID-19, 90% terjadi pada lansia di atas 65 tahun. Melihat tren ini, CDC Taiwan menilai bahwa epidemi sedang meningkat dan seluruh Taiwan telah memasuki periode epidemi.
Data pemantauan CDC Taiwan selama empat minggu terakhir menunjukkan bahwa varian virus yang paling umum ditemukan baik pada kasus lokal maupun impor adalah JN.1, dengan proporsi masing-masing sebesar 64% dan 59%.
Meskipun menunjukkan tren penurunan, tetapi varian KP.2 dan KP.3 mengalami sedikit peningkatan. Proporsi KP.2 mencapai 10% untuk kasus lokal dan 22% untuk kasus impor, sementara KP.3 berada di angka 9% untuk kedua kategori. CDC Taiwan akan terus memantau tren penyebaran varian virus ini.
Mengenai vaksin, total telah ada 276,4 juta dosis vaksin COVID-19 varian XBB telah diberikan di Taiwan, dengan cakupan vaksinasi nasional sebesar 11,36%.
Cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk kelompok usia 65 tahun ke atas masing-masing adalah 20,54% dan 1,55%.

圖/YAHOO TAIWAN
Saat ini, masih tersedia sekitar 2,889 juta dosis vaksin Moderna XBB dan 48.000 dosis vaksin Novavax XBB di seluruh Taiwan. Mengingat pandemi yang belum berakhir, CDC mendesak masyarakat yang belum menerima vaksin COVID-19 varian XBB untuk tidak menyepelekan ancaman penyakit ini dan segera menerima vaksinasi.
CDC Taiwan juga mengingatkan bahwa risiko penularan masih ada. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, maka segera lakukan rapid test COVID-19 di rumah dan beri tahu hasilnya kepada petugas medis saat berobat.
Vaksinasi XBB adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi risiko keparahan dan kematian akibat infeksi COVID-19. Masyarakat yang berusia 6 bulan ke atas diimbau untuk segera divaksinasi.