(Taiwan, ROC) --- Cuaca di Kota Kaohsiung pada sepanjang Kamis kemarin (17/8) terpengaruh oleh “Zona Konvergensi Angin Antar Tropis” yang membawa curah hujan lebat. Hujan deras disertai sambaran halilintar mengguyur semenjak Kamis subuh. Banyak kawasan di Kaohsiung yang diberitakan sempat tergenang oleh air.
Warga yang hendak berangkat kerja terpaksa harus terjebak karena tingginya air yang menyebabkan kendaraan mogok di tengah jalan.
Biro Klimatologi Sentral (CWB) menyampaikan, akumulasi curah hujan yang turun di Distrik Sanmin hingga Kamis kemarin (17/8) pukul 10:00 mencapai angka 136 mm.
Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai (陳其邁) juga terlihat langsung mendatangi kawasan Distrik Sanmin untuk melihat kondisi sekitar. Pemerintah Kota Kaohsiung juga segera membuka Pusat Tanggap Darurat Hujan Lebat Tingkat Tiga. Di samping itu, Biro Sumber Daya Air juga sudah menempatkan personilnya untuk memantau ketinggian air di seluruh wilayah Kota Kaohsiung.
Hujan deras yang turun di Kota Kaohsiung telah membuat kawasan setempat tergenang oleh air. Banyak kendaraan bermotor milik warga mogok dan tidak dapat dioperasikan. Beberapa warga juga terlihat harus mendorong kendaraan roda dua miliknya di tengah derasnya hujan yang turun.
Seluruh ban dari kendaraan terendam di dalam air membuat mobil-mobil menjadi mogok dan tidak bisa bergerak. Hujan deras yang turun di Kota Kaohsiung pada Kamis kemarin sempat membuat situasi lalu lintas setempat tersendat.
Jalan Benguan Distrik Sanmin misalnya. Kawasan ini terendam banjir yang cukup parah. Banyak kendaraan yang diberitakan harus mogok di tengah jalan.
Banyak pengendara bermotor tidak berani melajukan kendaraan mereka. Mereka pun terpaksa berhenti saat dan berlindung dari derasnya hujan. Kondisi yang sama juga terjadi jalur masuk Jalan Tol Nasional Nomor 1.
Genangan yang air yang tinggi, membuat kendaraan tidak dapat bergerak maju atau mundur. Pihak berwenang segera mengirim personel mereka ke lokasi untuk mengontrol kondisi lalu lintas. Hujan deras yang turun di Kota Kaohsiung pada Kamis kemarin sempat berdampak sesaat bagi situasi jalan raya setempat.
Biro Klimatologi Sentral (CWB) menyampaikan, akumulasi curah hujan yang turun di Distrik Sanmin mencapai angka 136 milimeter. Walikota Kaohsiung juga segera menuju ke lokasi untuk memantau kondisi yang ada
Wali Kota Chen Chi-mai mengatakan, “Kami akan mempercepat prosedur terkait, termasuk mengosongkan kolam penahan banjir di kawasan hilir, guna menghadapi gelombang hujan deras berikutnya.”
Pada saat yang sama, pemerintah Kota Kaohsiung juga sudah membukan pusat tanggap bencana terhadap ancaman banjir tingkat tiga. Tim dari Biro Sumber Daya Air juga berada di lokasi untuk memantau kondisi di lapangan.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Kaohsiung pada Kamis kemarin telah mengganggu aktivitas warga setempat. Selama kurang lebih 5 jam, genangan air di banyak titik baru perlahan-lahan surut. Otoritas setempat akan mengupayakan yang terbaik, guna meminimalisasi dampak kerugian dari ancaman hujan lebat yang belakangan ini sering terjadi signifikan.