(Taiwan, ROC) --- Pertemuan antara Presiden Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy dihelat pada Kamis dini hari kemarin waktu Taiwan, di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan, California, AS.
Setelah menyapa public sesaat, Presiden Tsai dan Ketua McCarthy menggelar pembicaraan secara tertutup. Dalam pembicaraan tersebut, ada sekitar 20 anggota Kongres AS dari lintas partai yang turut berpartisipasi.
Setelah pertemuan tertutup selesai dilaksanakan, Presiden Tsai dan Ketua McCarthy pun berbicara di depan publik. Presiden Tsai menyampaikan, kegigihan seluruh pihak telah membuat warga Taiwan sadar bahwa Taiwan tidak sendirian, melainkan didukung oleh banyak pihak.
Kepala Negara kemudian mengutip pernyataan, 德不孤必有鄰 (baca: Dé bù gū bì yǒu lín). Kunjungan Presiden Tsai kali ini ke Amerika Serikat, juga berhasil mencetak rekor terbaru dalam sejarah, terutama dalam 40 tahun belakangan.
Dengan didampingi personel keamanan yang ketat, Presiden Tsai Ing-wen turun dari mobil van hitam. Dengan ekspresi penuh senyuman, Presiden Tsai kemudian menyapa Ketua DPR Kevin McCarthy. Pertemuan ini juga menjadi bukti bahwa hubungan Taiwan dengan AS telah mencapai terobosan baru dalam sejarah.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, “Partisipasi dan dukungan tegas Anda semua, membuat warga Taiwan mengerti bahwa kami tidak terisolasi, kami tidak sendirian.”
Setelah menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua McCarthy, Presiden Tsai kemudian menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya, Beliau menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diperlihatkan oleh Amerika Serikat. Ketua McCarthy juga memuji hubungan persahabatan antara Taiwan dengan AS, yang senantiasa terjalin erat.
Kevin McCarthy mengatakan, “Saya percaya, hubungan Taiwan – AS saat ini adalah yang terkuat selama masa kehidupan saya, tidak diragukan lagi bahwa Presiden Tsai adalah pendorong penting dari hubungan yang kuat hari ini.”
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, “Perdamaian yang kami jaga sebelumnya, dan demokrasi yang kami bangun dengan kerja keras, tengah menghadapi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya. Di saat dunia demokrasi tengah mendapatkan ancaman. Biarkan mercusuar kebebasan ini bisa bersinar selamanya, ini adalah hal yang sangat dibutuhkan.”
Bersama dengan mitra demokrasi, Taiwan akan senantiasa melindungi nilai demokrasi kebebasan. Tempat pertemuan yang dipilih kali ini adalah Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan. Selama menjabat posisi presiden AS, Ronald Reagan mempromosikan “UU Hubungan Taiwan” dan “Enam Jaminan”, yang mana kedua ketentuan ini menjadi landasan penting bagi hubungan Taiwan dengan AS.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, “Semangat dan Presiden Ronald Reagan, “Untuk melindungi prinsip perdamaian, maka Anda harus memperkuat diri terlebih dahulu”. Dan selama kita berdiri bersama-sama, maka itu pasti akan lebih kuat dan kokoh.”
Presiden Tsai sekali lagi menegaskan tekad pemerintah untuk senantiasa menjaga perdamaian di Selat Taiwan. Pada saat yang sama, Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada AS yang sudah mempromosikan ragam kebijakan, guna memperkuat jalinan persahabatan dengan Taiwan.
Kunjungan Presiden Tsai kali ini ke Amerika Serikat, juga berhasil mencetak rekor terbaru dalam sejarah, terutama dalam 40 tahun belakangan.