(Taiwan, ROC) --- Hari ini, William Lai (賴清德) resmi dilantik sebagai Presiden Republik Tiongkok yang ke-16. Salah satu sorotan besar dari upacara pelantikan adalah kehadiran anggota keluarga William Lai! Istri William Lai yang biasanya sangat rendah hati, Wu Mei-ju (吳玫如), tampak anggun dengan mengenakan jaket merah muda, mendampingi suaminya.
Selain itu, putra mereka yang jarang muncul di hadapan publik juga hadir di kursi VIP untuk menyaksikan acara tersebut.
Adapun Wakil Presiden Hsiao Bi-khim (蕭美琴), ibunya, dan saudara perempuannya juga hadir dalam acara pelantikan ini, mereka datang khusus dari Amerika Serikat untuk menghadiri acara penting ini.
Dalam momen bersejarah ini, Presiden baru William Lai menggandeng tangan Ibu Negara, yakni istrinya Wu Mei-ju, memasuki Istana Kepresidenan.
Biasanya tampil sangat sederhana, kali ini Wu Mei-ju tampil di depan publik. Ia mengenakan gaun hitam panjang selutut dengan jaket pendek berwarna merah muda di luarnya, yang secara visual sangat serasi dengan dasi ungu favorit milik William Lai.
Saat menaiki tangga, William Lai dengan penuh perhatian menyesuaikan langkahnya dengan Wu Mei-ju. Pada hari penting ini, pasangan tersebut selalu tampak bersama, dan menerima tamu kehormatan internasional dengan sikap yang anggun dan berwibawa.
Selain itu, putra tertua William Lai, Lai Ting-yu (賴廷與), yang meraih gelar doktor di bidang teknik listrik di Amerika Serikat, juga hadir di Istana Kepresidenan untuk mengikuti upacara pelantikan ayahnya.
Di luar, di tribun kehormatan, tampak sosok berpakaian abu-abu yang merupakan paman dari pihak ibu William Lai, yang datang bersama dengan istrinya. Semua anggota keluarga berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Ini adalah ibu dari Wakil Presiden Hsiao Bi-khim, Hsiao Chiu Pi-yu (蕭邱碧玉). Meskipun berasal dari Amerika Serikat, dia sangat lancar berbahasa Taiwan. Bersama putri bungsunya, mereka datang jauh-jauh dari Amerika Serikat ke Taiwan untuk memberikan ucapan selamat kepada Hsiao Bi-khim.
Biro Keamanan Nasional juga secara khusus mengerahkan pengawal untuk melindunginya. Bahkan, rombongan keluarga dan teman Hsiao Bi-khim mencapai lebih dari seratus orang.