Skip to the main content block
::: Home| Panduan Website| Podcasts|
|
Language

Formosa Dream Chasers - Programs - RTI Radio Taiwan International-logo

Acara
| Ikhtisar
Kategori
Penyiar Pedoman Acara
Berita Terpopuler
繁體中文 简体中文 English Français Deutsch Indonesian 日本語 한국어 Русский Español ภาษาไทย Tiếng Việt Tagalog Bahasa Melayu Українська Panduan website

Jiwa Muda 27012025 - Anak Terjatuh, Orang Tua Menuntut McDonald's NT$70,6 Juta, Percakapan Pasangan Pemadam Kebakaran Terungkap dan Dijatuhi Hukuman Penjara

Anak Terjatuh, Orang Tua Menuntut McDonald's NT$70,6 Juta, Percakapan Pasangan Pemadam Kebakaran Terungkap dan Dijatuhi Hukuman Penjara 圖/YAHOO 台灣
Anak Terjatuh, Orang Tua Menuntut McDonald's NT$70,6 Juta, Percakapan Pasangan Pemadam Kebakaran Terungkap dan Dijatuhi Hukuman Penjara 圖/YAHOO 台灣

AI Berdampak pada Industri Keuangan, PHK di Industri Perbankan Global Diperkirakan Mencapai 200.000 Orang

(Taiwan, ROC) —- Perkembangan pesat teknologi Kecerdasan Buatan (AI) sedang menghadirkan tantangan besar bagi struktur tenaga kerja global.

Menurut laporan Bloomberg Intelligence (BI), industri perbankan global kemungkinan akan mengurangi hingga 200.000 posisi pekerjaan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa teknologi AI secara bertahap menggantikan tugas-tugas rutin yang dilakukan manusia dan membentuk ulang model operasional serta profitabilitas seluruh industri.

Laporan BI menyebutkan bahwa kemajuan teknologi AI berdampak pada berbagai industri termasuk sektor keuangan, dengan posisi di bagian back office, middle office, dan divisi operasional menghadapi risiko tertinggi.

Dari 93 Chief Information Officer dan Chief Technology Officer di sektor keuangan yang disurvei, hampir seperempat memprediksi bahwa jumlah total karyawan bank global dapat berkurang 5% hingga 10%, setara dengan 200.000 posisi pekerjaan, dengan rata-rata pengurangan karyawan bersih mencapai 3%.

Analis senior BI, Tomasz Noetzel, menyatakan bahwa seiring AI secara bertahap mengambil alih tugas-tugas rutin, termasuk layanan pelanggan dan "Know Your Customer" (KYC). Posisi di bidang-bidang ini kemungkinan akan mengalami pengurangan signifikan.

Namun, dia juga menekankan bahwa AI tidak sepenuhnya menggantikan semua posisi, melainkan mendorong transformasi tenaga kerja ke arah yang lebih efisien.
Laporan Bloomberg Intelligence memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, seiring dengan penerapan teknologi AI yang semakin dalam, laba sebelum pajak industri perbankan dapat meningkat sebesar 12% hingga 17%, menghasilkan laba gabungan hingga US$180 miliar.

Selain itu, 80% responden menyatakan bahwa AI generatif akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan setidaknya 5% dalam lima tahun ke depan, mencerminkan dampak mendalam teknologi AI terhadap profitabilitas industri perbankan.

Laporan Citigroup menyebutkan bahwa jumlah posisi di industri perbankan yang akan digantikan oleh AI "mungkin melebihi industri lainnya", karena sekitar 54% posisi memiliki potensi otomatisasi tinggi.

Bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Goldman Sachs juga sedang mempercepat adopsi teknologi AI untuk optimalisasi bisnis.

Laporan World Economic Forum (WEF) memprediksikan bahwa dalam lima tahun ke depan, 41% perusahaan global akan melakukan pengurangan karyawan akibat munculnya teknologi AI.

Di sisi lain, di tengah gelombang PHK, permintaan di bidang teknologi justru meningkat tajam.

Data dari lembaga sumber daya manusia "Challenger, Gray & Christmas" menunjukkan bahwa pada tahun 2024, perekrutan baru di perusahaan Financial Technology (FinTech) AS meningkat lebih dari 20 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa bidang yang terkait dengan AI masih menawarkan banyak peluang.

AI衝擊金融業全球銀行業裁員預估達20萬人

AI Berdampak pada Industri Keuangan, PHK di Industri Perbankan Global Diperkirakan Mencapai 200.000 Orang 圖:PEXELS

Pacar Menantang “Tidak Ada Rumah, Tidak Ada Masa Depan!” Insinyur Menghabiskan Semua Tabungannya Sebesar NT$4 Juta

(Taiwan, ROC) —- Seorang insinyur membagikan kisah cinta yang menyedihkan di platform media sosial Taiwan, Dcard. Dia menceritakan bahwa mantan pacarnya iri dengan kehidupan rekan kerjanya dan menuntut untuk membeli rumah, bahkan menganggap tidak ada masa depan jika tidak memiliki rumah.

Dengan berat hati, pria tersebut menggunakan semua uang dan sahamnya, total sekitar NT$4 juta sebagai uang muka, untuk membeli sebuah apartemen bekas dua kamar seharga lebih dari NT$20 juta.

Namun, mantan pacarnya masih tidak puas dan menginginkan mobil serta liburan ke luar negeri.

Ketika pria tersebut menyampaikan kekhawatirannya tentang keterbatasan dana, mantan pacarnya malah menyindir dengan berkata, "Bukankah gajimu NT$2 juta per tahun, kenapa terus mengeluh soal uang?"

Setelah cerita ini dibagikan, langsung memicu diskusi hangat di kalangan netizen lainnya.

Seorang Warganet yang bekerja sebagai insinyur di Hsinchu menceritakan bahwa dia berkenalan dengan mantan pacarnya melalui koneksi seseorang.

Mantan pacarnya yang bekerja di bidang administrasi sangat suka pamer, dan tak lama setelah mereka mulai berkencan, semua orang di kantor sudah tahu bahwa dia adalah insinyur di perusahaan tertentu, yang membuat dia yang ingin rendah hati merasa tidak nyaman.

Kemudian mereka memutuskan untuk menyewa apartemen bersama.

Karena mantan pacarnya berpenghasilan lebih rendah, biaya sewa sekitar NT$20.000 per bulan ditanggung oleh si insinyur, sementara mantan pacarnya hanya membayar tagihan listrik dan air sekitar NT$1.000 hingga NT$1.500 per bulan.

Pengeluaran rumah tangga lainnya dan biaya liburan juga ditanggung oleh si insinyur.

Tak disangka, mantan pacarnya menjadi iri setelah mendengar cerita tentang suami rekan kerjanya yang membeli rumah dan mengajak istri berlibur ke luar negeri.

Setiap kali topik ini muncul, mantan pacarnya selalu menuntut untuk membeli rumah.

Sang insinyur menjelaskan, "Meskipun saya sudah bekerja beberapa tahun, tapi dengan gaji insinyur, masih sulit untuk mengimbangi harga rumah di area premium Zhubei, Hsinchu. Setelah didesak berkali-kali, kami telah melihat-lihat beberapa rumah pre-sale dan bekas. Saya sendiri berpikir untuk menunggu beberapa tahun lagi sebelum membeli, tapi mantan pacar saya sangat tidak sabar, bahkan mengancam kalau masa depan kami berdua suram. Hal ini membuat saya menjadi cemas, takut dia akan meninggalkan saya."

Akhirnya si insinyur menjual semua uang dan sahamnya, yang cukup untuk membayar 20% uang muka.

Kabar buruknya, dia menghabiskan semua uangnya, dan untuk biaya renovasi harus menggunakan pinjaman kredit dengan bunga cukup tinggi.

Untungnya renovasinya sederhana, hanya mengganti beberapa perabot dan peralatan elektronik, dengan total biaya sekitar NT$1 juta.

Namun setelah pindah, mantan pacarnya malah setiap hari menuntut untuk membeli mobil dan bahkan sudah mempersiapkan model yang diinginkannya. Sayangnya, si insinyur tidak mampu membayarnya dalam waktu dekat.

Baru-baru ini, mantan pacarnya ingin berlibur ke luar negeri. Si insinyur mengatakan dia bisa membantu membayar tiket pesawat, tapi setelah itu uangnya akan menipis.

Mantan pacarnya langsung marah dan berkata, "Cicilan rumahmu kan hanya NT$70.000 per bulan, jadi setahun hanya sekitar NT$800.000. Dari gaji tahunanmu NT$2 juta, setelah dikurangi NT$800.000 masih tersisa lebih dari NT$1 juta. Masih ada banyak uang, kenapa terus mengeluh? Kenapa terus mengaku miskin?"

Akhirnya si insinyur tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, meminta mantan pacarnya untuk segera pindah.

Setelah diunggah, kisah ini sempat viral dan netizen berbondong-bondong memberikan komentar mereka.

"Berpikirlah positif, sekarang dalam profil kencan, kamu bisa mencantumkan sudah punya rumah dan mobil," hibur salah seorang netizen.

"Bagaimana bisa wanita materialistis seperti ini tidak malu dengan sikapnya. Orang yang benar-benar mencintaimu akan memahami bahwa menghasilkan uang itu tidak mudah," tambah netizen lainnya.

"Syukurlah sudah putus. Selamat telah keluar dari hubungan yang beracun," timpal lainnya.

女友嗆「沒房沒未來」!工程師400萬積蓄All in哭了| 民視新聞網| LINE TODAY

Pacar Menantang “Tidak Ada Rumah, Tidak Ada Masa Depan!” Insinyur Menghabiskan Semua Tabungannya Sebesar NT$4 Juta 圖:LINETODAY

 

Anak Terjatuh, Orang Tua Menuntut McDonald's NT$70,6 Juta, Percakapan Pasangan Pemadam Kebakaran Terungkap dan Dijatuhi Hukuman Penjara

(Taiwan, ROC) —- Pada tahun 2017, mantan anggota Divisi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kota New Taipei, Tsai Yi-lang (蔡一郎) dan istrinya Huang Ying-hui (黃櫻惠), membawa anak mereka ke area bermain McDonald's di Distrik Tucheng.

Ketika bermain, anak mereka tidak sengaja terjatuh dan mengalami patah tulang tangan kanan. Dan saat kedua orang tua tersebut lalu membawa sang anak berobat ke rumah sakit, dengan menghabiskan biaya sebesar NT$6.703.

Tidak lama kemudian, pasangan ini justru menuntut ganti rugi sebesar NT$70,6 juta kepada McDonald's.

Mereka bahkan saling bersekongkol untuk membuat pihak McD mengalami kerugian besar atau setidaknya membuat perusahaan mengalami luka finansial yang parah.

McDonald's kemudian melaporkan kasus ini ke pihak berwenang. Pada pengadilan tingkat pertama, sepasang suami istri tersebut dijatuhi hukuman ringan 1 tahun 2 bulan penjara atas percobaan pemerasan.

Pada tingkat banding, hukuman diubah menjadi lebih berat berdasarkan UU Anti Korupsi, dengan Tsai Yi-lang dijatuhi hukuman 6 tahun 6 bulan, dan Huang Ying-hui 5 tahun 2 bulan.

Pasangan ini mengajukan banding ke Mahkamah Agung, tetapi pada 8 Januari 2025, banding mereka ditolak dan putusan menjadi final, mengharuskan keduanya menjalani hukuman penjara.

Putusan pengadilan menyatakan bahwa Tsai Yi-lang dan Huang Ying-hui sedang mengalami kesulitan keuangan akibat kegagalan investasi.

Mereka memanfaatkan peluang dengan menakut-nakuti perusahaan swasta terhadap pelaporan pelanggaran keselamatan publik, dan kemungkinan inspeksi yang dapat merusak reputasi bisnis perusahaan.

Mereka menggunakan wewenang Tsai Yi-lang sebagai petugas pencegahan kebakaran untuk mengakses catatan inspeksi keselamatan McDonald's dan mengancam akan menggunakan informasi tersebut untuk memeras uang dalam jumlah besar, yakni NT$70,6 juta.

Pasangan tersebut juga mengancam akan menyebarkan informasi di internet dan membuat tim inspeksi keselamatan publik memprioritaskan kasus ini jika McDonald's tidak memenuhi tuntutan mereka.

Akibat ancaman tersebut, McDonald's, yang khawatir akan dampaknya terhadap reputasi perusahaan, terus mengirim perwakilan mereka untuk bernegosiasi dengan pasangan tersebut.

Menurut putusan pengadilan, Tsai Yi-lang pernah mengatakan, "Jika kita mendapatkan uangnya, kita bisa membeli rumah dan mobil, juga bisa merencanakan dana pensiun untuk sang istri, dan dapat melunasi hutang NT$3 juta."

Di samping itu, keduanya juga sempat menuliskan pesan yang berbunyi, "Akan memaksa mereka sampai mati, dan jika mereka melawan, akan membuat mereka terluka parah."

兒摔斷手!前消防夫妻勒索麥當勞7千萬重判定讞將入獄

Anak Terjatuh, Orang Tua Menuntut McDonald's NT$70,6 Juta, Percakapan Pasangan Pemadam Kebakaran Terungkap dan Dijatuhi Hukuman Penjara 圖:YAHOOTAIWAN

Setelah McDonald's membawa kasus ini ke pengadilan, pasangan tersebut pun mengundurkan diri dari pekerjaan mereka. Selama masa persidangan, mereka memiliki anak lagi dan kini memiliki total 5 anak.

Selama proses banding tingkat kedua, kedua pihak melakukan 11 kali negosiasi. Pasutri tersebut kemudian menurunkan tuntutan ganti rugi menjadi NT$37,8 juta, dan menyatakan bersedia menerima NT$8,8 juta dalam bentuk voucher makanan.

Pengadilan Tinggi meminta mereka meminta maaf kepada McDonald's, tetapi keduanya tetap menyangkal kesalahan mereka.

Pengadilan Tinggi pada tingkat banding menetapkan pasangan tersebut bersalah atas percobaan pemerasan dengan menggunakan kekuasaan dan mencari-cari alasan.

Meskipun mereka mengklaim mendapat tekanan dari atasan, tetapi pengadilan menjatuhkan hukuman 6 tahun 6 bulan penjara dan pencabutan hak sipil selama 2 tahun untuk Tsai Yi-lang, serta 5 tahun 2 bulan penjara dan pencabutan hak sipil selama 1 tahun untuk Huang Ying-hui.

Tidak puas dengan hukuman berat tersebut, pasangan ini mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Namun pada awal tahun 2025, Mahkamah Agung menolak banding mereka dan putusan menjadi final, yang berarti keduanya harus menjalani hukuman penjara.

 

 

為提供您更好的網站服務,本網站使用cookies。

若您繼續瀏覽網頁即表示您同意我們的cookies政策,進一步了解隱私權政策。 

我了解