Hari ini, kita akan membahas salah satu kudapan dim sum yang sangat saya sukai—yaitu ceker ayam ala Hong Kong atau港式鳳爪! Ceker ayam juga sering masuk ke dalam lauk masakan Indonesia bukan, bahkan ada yang khusus membuat kare ceker, atau gulai ceker. Dan juga banyak teman yang menyukai ceker ayam ala Hongkong yang selalu menjadi kudapan primadona dalam dim sum. Nah teman-teman Jkers,
Yuk kita sama-sama menjelajahi kudapan yang enak ini.
Menikmati Kelezatan Dim Sum Klasik – Ceker Ayam ala Hong Kong港式鳳爪
Kalau Anda pernah makan dim sum di restoran Hong Kong, pasti tidak asing dengan sajian ceker ayam yang empuk, berbumbu kaya, dan begitu menggoda selera ini. Tapi tahukah Anda? Dibalik kelezatan ceker ayam ini, ternyata ada proses memasak yang cukup rumit dan penuh seni!
Rahasia di Balik Tekstur Empuk dan Rasa Mendalam
Membuat ceker ayam ala Hong Kong bukan sekadar merebus dan memberi bumbu, tetapi ada beberapa tahapan penting agar teksturnya sempurna dan bumbunya meresap hingga ke tulang. Jadi sepiring kecil ceker yang berwarna merah kecoklatan, ternyata menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkannya hingga menjadi hidangan lezat. Sebelum menjajaki cara masaknya.
Lalu sekarang mari kita ke dapur Maria, kita memasak ceker ayam, dan ada beberapa tips yang tidak boleh diabaikan. Agar hasilnya lembut, kaya rasa, dan terlihat mengkilap seperti di restoran, ini beberapa tips penting:
Proses pertama –Potong Kuku Ceker. Ceker ayam harus dibersihkan dengan teliti, dipotong bagian kukunya, lalu direbus bersama jahe dengan api kecil selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya? Agar teksturnya mulai melunak dan siap masuk ke tahap berikutnya.
Proses kedua – Nah, ini bagian yang paling menantang, yaitu menggoreng ceker ayam dalam minyak panas dengan suhu sekitar 170-200°C. Inilah tahap kunci yang menentukan hasil akhirnya! Chef berpengalaman tahu persis kapan harus menghentikan proses penggorengan—jika terlalu lama, ceker akan terlalu lembek dan mudah hancur, tapi jika kurang lama, teksturnya tidak akan cukup renyah dan empuk.
Proses ketiga – Setelah digoreng hingga keemasan, ceker ayam langsung direndam kembali dalam air panas selama 1–2 menit. Ini membuat kulitnya mengembang dan menciptakan tekstur kenyal yang khas.
Proses keempat – Saatnya memasak bumbu! Ceker ayam khas Hong Kong ini dimasak dengan campuran saus tiram, kecap asin, angciu (arak Shaoxing), bawang putih, cabai, tauco hitam, serta sedikit gula dan tepung maizena untuk mengentalkan sausnya. Campuran bumbu ini menciptakan rasa yang kompleks—gurih, sedikit pedas, manis, dan harum rempah!
Proses kelima – Setelah ceker dan saus tercampur sempurna, tahap terakhir adalah mengukusnya selama 30 menit dalam rice cooker atau kukusan. Hasilnya? Ceker ayam yang empuk, bumbunya meresap hingga ke dalam, dan setiap gigitannya benar-benar memanjakan lidah!