(Taiwan, ROC) --- Feng Shui adalah praktik dan ilmu perhitungan tradisional Tiongkok kuno yang berusaha mengubah nasib individu dan keluarga, serta mendatangkan keberuntungan bagi hunian dan toko, melalui penentuan lokasi, arah, tata letak, serta hubungan dengan formasi gunung dan air di sekitar makam dan rumah.
Secara historis, Feng Shui secara luas digunakan untuk menentukan lokasi dan orientasi makam, hunian, dan bangunan penting lainnya seperti istana, kuil, akademi, restoran, kedai makan, penginapan, dan toko. Para master Feng Shui, berdasarkan aliran Feng Shui yang mereka gunakan, merujuk pada karakteristik lokal seperti formasi pegunungan dan badan air, serta menggunakan simbol dan jarum pada kompas Luopan (羅盤) untuk menentukan arah dan lokasi yang menguntungkan, serta memilih tanggal baik untuk pemakaman, memulai pembangunan, atau pindah.
Nama
Istilah Feng Shui ditemukan dalam Zang Shu (葬書), diartikan secara harfiah Kitab Pemakaman, yang konon ditulis pada masa Dinasti Jin.
【Qi (氣) menyebar ketika terbawa angin (風), dan berhenti ketika bertemu air (水). Orang zaman dahulu mengumpulkannya agar tidak menyebar, dan mengarahkannya agar berhenti. Oleh karena itu, disebut Feng Shui】
Ini mendefinisikan Feng Shui sebagai seni memilih medan dan orientasi untuk mengumpulkan qi dengan menyembunyikan dari angin dan menghentikan air.
Feng Shui (風水), secara harfiah berarti angin dan air, adalah seni dan ilmu kuno Tiongkok yang mempelajari bagaimana menyeimbangkan energi (Qi) di suatu lingkungan untuk menciptakan harmoni, kesehatan, dan kemakmuran bagi penghuninya.
Lebih dari sekadar praktik mistis, Feng Shui adalah sistem kompleks yang menggabungkan astronomi, geografi, ekologi, arsitektur, dan filosofi. Sejarahnya membentang ribuan tahun, berevolusi dari pengamatan alam sederhana menjadi sistem yang sangat terstruktur.

Dinasti Xia 夏朝 圖:YAHOO
1. Asal-usul Awal dan Periode Prasejarah (Sebelum Dinasti Xia 夏朝, sekitar 2070 SM)
Akar Feng Shui dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah ketika manusia purba mulai mengamati pola alam. Mereka menyadari bahwa lokasi pemukiman atau tempat pemakaman yang baik dapat memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka.
· Pengamatan Alam
Manusia purba mengamati pergerakan matahari, bulan, bintang, arah angin, aliran air, dan bentuk topografi. Mereka belajar untuk memilih lokasi yang terlindung dari angin kencang, memiliki akses air bersih, dan tanah yang subur.
· Kepercayaan Animisme
Kepercayaan bahwa roh alam bersemayam di gunung, sungai, dan gua juga memengaruhi pemilihan lokasi.
· Awal Mula Konsep Qi
Meskipun belum terdefinisi secara formal, gagasan tentang energi vital atau "Qi" yang mengalir di alam sudah ada dalam bentuk intuitif, di mana lokasi tertentu terasa "baik" atau "buruk."

Konsep-konsep seperti Yin dan Yang 陰陽 (dua kekuatan berlawanan tetapi saling melengkapi), mulai dikembangkan di era ini 圖:YAHOO
2. Periode Dinasti Awal (Dinasti Xia 夏朝, Shang 商朝, Zhou 周朝, sekitar 2070 SM - 256 SM)
Selama periode ini, konsep-konsep filosofis Tiongkok mulai terbentuk, menjadi fondasi bagi pengembangan Feng Shui.
· Munculnya Konsep Kosmologi
Konsep-konsep seperti Yin dan Yang 陰陽 (dua kekuatan berlawanan tetapi saling melengkapi), Wu Xing 五行 (Lima Elemen: Kayu, Api, Tanah, Logam, Air), dan Ba Gua 八卦 (Delapan Trigram) mulai dikembangkan.
· Penggunaan Awal untuk Makam (Yin Zhai 陰宅)
Praktik Feng Shui pertama kali banyak digunakan untuk memilih lokasi makam leluhur (Yin Zhai Feng Shui). Dipercaya bahwa lokasi makam yang baik akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi keturunannya. Banyak literatur awal Feng Shui berfokus pada pemilihan lokasi makam.
· Pengembangan Awal untuk Pemukiman (Yang Zhai 陽宅)
Secara bertahap, prinsip-prinsip ini juga diterapkan untuk memilih lokasi dan merancang pemukiman, istana, dan kota (Yang Zhai Feng Shui). Contohnya adalah pemilihan lokasi ibu kota kuno yang strategis, seperti Luoyang dan Chang'an, yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip kosmologi.
· I Ching 易經 (Kitab Perubahan)
Kitab I Ching, yang dipercaya berasal dari periode ini, menjadi fondasi filosofis penting bagi Feng Shui, khususnya dalam memahami pola dan perubahan energi serta interaksi antara langit dan bumi.