Skip to the main content block
::: Home| Panduan Website| Podcasts|
|
Language

Formosa Dream Chasers - Programs - RTI Radio Taiwan International-logo

Acara
| Ikhtisar
Kategori
Penyiar Pedoman Acara
Berita Terpopuler
繁體中文 简体中文 English Français Deutsch Indonesian 日本語 한국어 Русский Español ภาษาไทย Tiếng Việt Tagalog Bahasa Melayu Українська Panduan website

BYD Ganti Asal Produksi untuk Masuk Taiwan, Dikhawatirkan Timbulkan Kekhawatiran Serius Keamanan dan Pertahanan Nasional

15/08/2025 Kedai RTISI
BYD Ganti Asal Produksi untuk Masuk Taiwan, Dikhawatirkan Timbulkan Kekhawatiran Serius Keamanan dan Pertahanan Nasional 圖:RtiSI
BYD Ganti Asal Produksi untuk Masuk Taiwan, Dikhawatirkan Timbulkan Kekhawatiran Serius Keamanan dan Pertahanan Nasional 圖:RtiSI

(Taiwan, ROC) --- Mobil listrik produksi Tiongkok BYD dikabarkan berencana memasuki pasar Taiwan melalui impor perakitan dari pihak ketiga, memicu kekhawatiran keamanan nasional dan keamanan siber. 

Pada Senin kemarin (11/8), beberapa organisasi masyarakat sipil lokal mengadakan konferensi pers, menekankan bahwa BYD bukan sekadar mobil, melainkan senjata, dan menyerukan pemerintah untuk mengaktifkan mekanisme peninjauan lintas kementerian, guna mencegah modal Tiongkok menggunakan metode pencucian asal produksi sebagai pintu belakang.

Media baru-baru ini mengungkapkan bahwa agen BYD di Taiwan tidak hanya menjamu pejabat tinggi Yuan Legislatif, tetapi pasar juga mengabarkan bahwa perusahaan tersebut berencana mengimpor kendaraan ke Taiwan setelah perakitan di Thailand, guna menghindari peraturan terkait yang melarang impor kendaraan utuh dari Tiongkok, seperti Undang-Undang Hubungan Antar Selat.

Weng Ming-chang (翁銘章), Presiden Taiwan Society, bersama beberapa organisasi masyarakat lokal dan Anggota Legislatif DPP Chang Ya-lin (張雅琳), mengadakan konferensi pers di Yuan Legislatif.

Para peserta menunjukkan bahwa masuknya BYD ke Taiwan bukanlah sekadar perilaku pasar, melainkan pos terdepan infiltrasi rantai pasokan merah Tiongkok.

Ketika Partai Komunis Tiongkok menggunakan cara ekonomi dan perdagangan untuk menyusup, demokrasi dan keamanan Taiwan menghadapi ancaman invasi non-militer.

Weng Ming-chang menyatakan, mobil listrik BYD di Tiongkok telah dilaporkan mengalami banyak insiden kendali jarak jauh, terbakar sendiri, atau hilang kendali, yang tidak hanya menjadi masalah keselamatan lalu lintas, tetapi juga melibatkan keamanan siber dan keamanan nasional.

Ia menyatakan dengan blak-blakan, "Kita tidak boleh membiarkan kuda Troya menaklukkan kota. Ini bukan hanya seekor kuda, melainkan ribuan pasukan kuda."

Sementara itu, Chang Ya-lin menunjukkan bahwa niat BYD mendirikan pabrik di Thailand untuk memutar jalan mencuci asal lokasi produksi akan merusak tatanan pasar. Jika pemerintah tidak menyelidiki dan menghalangi, hal ini dikhawatirkan akan memicu lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk meniru.

Ia menekankan bahwa BYD memiliki hubungan erat dengan kelompok industri militer Tiongkok dan rantai pasokan Tentara Pembebasan Rakyat. Pihak eksekutif tidak boleh membiarkan siapa pun membawa risiko ini ke Taiwan dengan memanfaatkan celah.

Ia memperingatkan, musuh tidak selalu mengenakan seragam militer atau mengendarai tank, mereka mungkin bersembunyi di dalam ponsel atau di jalanan.

Menanggapi kekhawatiran publik, Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC) baru-baru ini merespons bahwa setiap mobil merek Tiongkok yang dijual di Taiwan harus menjalani peninjauan ketat. Terutama mobil listrik Tiongkok yang mengalami kelebihan produksi dan dumping harga rendah di bawah subsidi Partai Komunis Tiongkok, bahkan lebih mungkin melibatkan risiko keamanan siber yang terkait dengan pengumpulan informasi pengguna dalam skala besar, sehingga harus dievaluasi dengan cermat.

Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) menegaskan kembali bahwa peraturan yang berlaku saat ini telah melarang impor kendaraan utuh dari Tiongkok. Jika komponen Tiongkok diimpor untuk dirakit di Taiwan, maka harus memenuhi rasio pengadaan suku cadang lokal yang ditetapkan oleh Ditjen Pengembangan Industri, baru kemudian dapat dijual dan memperoleh izin jalan.

Mengenai mobil merek Tiongkok yang diimpor ke Taiwan dari pihak ketiga, MOEA akan merumuskan langkah-langkah pengendalian berdasarkan berbagai aspek seperti pengenalan teknologi, impor/ekspor barang, pemeriksaan kendaraan, dan penjualan. Langkah-langkah ini diperkirakan akan diumumkan dan mulai berlaku sebelum akhir tahun 2025.

為提供您更好的網站服務,本網站使用cookies。

若您繼續瀏覽網頁即表示您同意我們的cookies政策,進一步了解隱私權政策。 

我了解