Skip to the main content block
::: Home| Panduan Website| Podcasts|
|
Language

Formosa Dream Chasers - Programs - RTI Radio Taiwan International-logo

Acara
| Ikhtisar
Kategori
Penyiar Pedoman Acara
Berita Terpopuler
繁體中文 简体中文 English Français Deutsch Indonesian 日本語 한국어 Русский Español ภาษาไทย Tiếng Việt Tagalog Bahasa Melayu Українська Panduan website

Healing Ala Taiwan: Perjalanan Menyembuhkan Tubuh & Jiwa

15/09/2025 Jurnal Maria

 “Healing Ala Taiwan: Perjalanan Menyembuhkan Tubuh & Jiwa”

 

Teman-teman Jmers : Bayangkan sebuah tempat, di mana rumah sakit terasa seperti hotel bintang lima, udara pagi penuh aroma herbal segar, dan dokter bukan hanya menyembuhkan penyakit, tapi juga menenangkan hati.
Tempat itu nyata… dan namanya adalah Taiwan.

Hari ini, kita akan berjalan bersama menyusuri kisah-kisah nyata dari mereka yang menemukan harapan, kesehatan, bahkan makna hidup baru… lewat perjalanan healing di Taiwan.

 

Kita mulai dari Ted, pria asal Guam.
Bertahun-tahun dia hidup dengan sakit tulang belakang parah. Jalan susah, tidur pun tak nyaman.
Hingga suatu hari, dia memutuskan terbang ke Taiwan.
Setelah operasi, Ted akhirnya bisa menengadah lagi… melihat langit biru.
Momen sederhana yang jadi hadiah luar biasa setelah sekian lama menunduk menahan sakit.
Kisah Ted ini bahkan diabadikan dalam video berjudul Looking Up Again di kanal YouTube Trending Taiwan.

 

Buat pasien internasional, Taiwan bukan cuma soal teknologi medis canggih.
Ada satu rahasia: layanan yang manusiawi.

Chou Ai-Chi, Direktur Eksekutif Pusat Medis Internasional CMUH, bilang,
“Setengah keberhasilan medis ada di tangan dokter, setengahnya lagi ada pada tim yang mengurus segalanya di balik layar.”

Mereka menjemput pasien di bandara, membantu urus visa, tiket, bahkan akomodasi.
Semua didampingi service manager yang memastikan pengobatan berjalan lancar.
Hasilnya? Pasien dari Guam yang tadinya mau berobat ke Arizona—nunggu 3 bulan untuk janji konsultasi—di Taiwan bisa ketemu 12 spesialis… dalam 7 hari saja.

 

Kualitas medis Taiwan sudah diakui dunia.
Menurut indeks global Numbeo, sistem kesehatan Taiwan berkali-kali berada di peringkat pertama dunia.
Layanannya setara hotel berbintang, teknologinya mutakhir, harga tetap masuk akal, dan waktu tunggu… nyaris tak ada.

 

Mari kita dengar cerita Aung Htet Naing dari Myanmar.
Tubuhnya membungkuk karena skoliosis parah, fungsi paru-parunya cuma 30% normal.
Dia jarang bersosialisasi, minder dengan kondisinya.
Di Taiwan, dokter berkata,
“Kami seperti orangtua baginya di sini. Kami harus menyembuhkannya.”

Saat Tahun Baru Imlek, Chou Ai-Chi bahkan menerobos hujan untuk mengantarkan makanan.
Buat Aung, Taiwan bukan lagi negara asing.
Dia menemukan keluarga baru yang menyembuhkan, bukan hanya tubuhnya… tapi juga hatinya.

 

Teknologi medis Taiwan tak kalah dengan negara maju lain.
Ada terapi proton super presisi, ada terapi partikel berat—hanya 14 negara di dunia yang punya fasilitas ini.
Dan ada satu bintang baru: terapi CAR-T, gabungan terapi sel, genetik, dan imunoterapi.

Seperti kisah Bao, “Gadis Permata” dari Vietnam.
Sejak kecil melawan leukemia, sempat sembuh, lalu kambuh lagi.
Di titik kritis, keluarganya membawanya ke RS Tzu Chi di Hualien untuk CAR-T.
Hasilnya… Bao kembali pulang dengan senyum, menang melawan penyakit.

 Teknologi Medis Taiwan: Sejajar dengan Dunia

Kanker adalah tantangan besar yang telah menjadi fokus penelitian para ilmuwan dan dokter di seluruh dunia selama lebih dari satu abad. Taiwan pun tidak tinggal diam; negeri ini terus berinovasi dan berinvestasi dalam pengembangan metode pengobatan mutakhir.

Salah satu teknologi medis tercanggih saat ini adalah terapi proton, sebuah metode yang sering digambarkan layaknya bom kedalaman: sangat presisi dan minim efek samping. Di Taiwan, teknologi ini telah tersedia di kawasan utara, tengah, dan selatan—menjadikan Taiwan sebagai salah satu negara dengan kepadatan fasilitas proton terapi tertinggi di dunia.

 Sementara itu, teknologi medis lain yang juga mencuri perhatian dunia internasional adalah terapi partikel berat (heavy ion therapy). Pada tahun 2023, Rumah Sakit Umum Veteran Taipei (Taipei Veterans General Hospital) resmi mengoperasikan “Pusat Terapi Partikel Berat” pertama di Taiwan. Fasilitas ini menjadikan Taiwan sebagai negara ke-14 di dunia yang memiliki pusat terapi partikel berat aktif.

 Taiwan juga telah mengadopsi teknologi pengobatan terbaru yang dikembangkan di Eropa dan Amerika Serikat. Salah satunya adalah terapi CAR-T, sebuah terobosan yang menggabungkan tiga pendekatan sekaligus: terapi sel (cell therapy), terapi genetik (gene therapy), dan imunoterapi (immunotherapy).
Menurut Li Chi-cheng, Direktur Pusat Penelitian Sel Punca dan Pengobatan Presisi di RS Tzu Chi Hualien, “CAR-T adalah bentuk terapi kanker inovatif yang telah memberikan harapan baru bagi banyak pasien, termasuk dari luar negeri.”

 Di Taiwan, pengobatan modern berjalan berdampingan dengan kearifan Timur.
Selama masa pandemi COVID-19, dunia menyaksikan bagaimana Qingguan formula No. 1 herbal khas Taiwan memberikan kontribusi besar dalam mengurangi gejala pasien. Keberhasilan ini menjadi sorotan global dan mengangkat citra pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) di panggung medis dunia.

 Pandangan umum terhadap perpaduan pengobatan timur-barat, selalu memposisikan kedokteran Tiongkok hanya sebagai pelengkap, misalnya meningkatkan daya imun yang merosot akibat dampak samping pengobatan barat. Namun, RS Tzu Chi di Hualien, mengembangkan pengobatan presisi integratif. Untuk pertama kalinya mereka menggabungkan hasil pemeriksaan genetika modern dari dunia kedokteran Barat dengan basis data herbal Tiongkok yang luas, untuk kemudian meracik ramuan yang paling sesuai dengan kebutuhan biologis tiap pasien.

 

Ada penggabungan genetika modern dengan basis data herbal Tiongkok—ramuan disesuaikan dengan tubuh tiap pasien.

Contohnya, pengusaha Hong Kong penderita Parkinson.
Lewat terapi herbal sesuai profil gen, ditambah sel punca dan rehabilitasi intensif… dia kembali bisa bermain golf.

Dan kalau mau sekalian istirahat di surga kecil, datanglah ke Gaeavilla Resort di Hualien.
Didirikan Sherry Yin, resor ini bukan cuma penginapan, tapi pusat wellness organik.
Aromanya menenangkan, makanannya sehat, semua dari kebun sendiri.
Kamar dilengkapi ruang uap pribadi, ada yoga, bersepeda di kaki Gunung Qilai… bahkan seminar kesehatan.

 Kerja sama Gaeavilla dengan RS Tzu Chi menciptakan one-stop health tourism platform pertama di Taiwan.
Pasien seperti Bapak Liu dari Indonesia, yang divonis kanker paru stadium akhir, menjalani program pemulihan terpadu di sini.
Empat bulan kemudian… kankernya dinyatakan bersih.

 Yang membuat Taiwan istimewa bukan cuma kehebatannya di bidang medis.
Setiap pagi, pasien di RS Tzu Chi bisa mendengar wejangan penuh welas asih dari Master Cheng Yen, diterjemahkan langsung ke bahasa Inggris.
Kata-kata yang bukan hanya menyembuhkan tubuh… tapi juga menenangkan batin.

Seperti kata Wu Ming-Yen, kesehatan itu juga soal pikiran yang damai—zen ala Taiwan.
Dan di sini, alamnya ikut membantu: naik gunung pagi, minum teh siang, berendam air panas sore.
Dalam sehari, tubuh dan jiwa sama-sama diremajakan.

 Jadi, kalau liburan biasanya cuma untuk bersenang-senang…
Mungkin sudah saatnya Anda mencoba liburan yang menyembuhkan.
Di Taiwan, Anda bukan hanya pulang dengan foto-foto indah…
Anda pulang dengan tubuh yang lebih sehat, hati yang lebih tenang, dan mungkin… hidup yang lebih bermakna.

為提供您更好的網站服務,本網站使用cookies。

若您繼續瀏覽網頁即表示您同意我們的cookies政策,進一步了解隱私權政策。 

我了解