Film Animasi Indonesia “Jumbo” akan Tayang Perdana di Taiwan dalam 2 Bahasa
"Jumbo", film animasi yang telah melampaui 10 juta penonton dan merajai tangga box office Indonesia, akan tayang perdana secara serentak di Taiwan pada 3 Oktober mendatang. Film ini akan tersedia dalam dua versi: bahasa asli dan sulih suara dalam bahasa Mandarin. Sebagai tontonan yang menyentuh dan menghibur, "Jumbo" direkomendasikan sebagai pilihan utama selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur.
"Jumbo" menceritakan kisah mengharukan tentang keberanian, persahabatan, keluarga, dan penemuan jati diri, yang menyampaikan nilai-nilai mendalam tentang menjadi diri sendiri, menerima orang lain, dan merangkul perbedaan. Film ini tak hanya memikat penonton, tetapi juga mengukir sejarah perfilman Indonesia sebagai film terlaris sepanjang masa, dengan lebih dari sepuluh juta penonton.
Film panjang ini menandai debut penyutradaraan Ryan Adriandhy di dunia animasi. Terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya sendiri, Ryan menghadirkan sebuah kisah penuh emosi tentang pencarian jati diri dan keberanian mengejar mimpi. Ia mengenang masa kecilnya yang penuh tantangan—tumbuh dengan bulu tubuh yang lebat dan perkembangan fisik yang cepat, Ryan sering menjadi sasaran ejekan dan mendapat julukan seperti "direktur komunitas" hingga "monyet". Pengalaman ini menanamkan rasa rendah diri yang mendalam, namun juga menjadi pemicu semangatnya untuk berkarya.
Bermodalkan gelar magister di bidang animasi, Ryan mengaku banyak terinspirasi oleh para maestro dongeng dan animasi dunia, seperti Fujiko F. Fujio (Doraemon), Roald Dahl (Willy Wonka), Charles M. Schulz (Peanuts), Hayao Miyazaki (Ponyo on the Cliff), serta Domee Shi (Turning Red). Pengaruh dari para kreator legendaris ini memampukannya memadukan humor dan kehangatan dengan pengamatan tajam terhadap kehidupan dan imajinasi kreatif.
Hasilnya adalah sebuah mahakarya animasi yang menyentuh hati, yang tidak hanya mendapat pujian kritikus tetapi juga sukses besar secara komersial. "Jumbo" menjadi bukti bahwa cerita lokal dengan pesan universal dapat menyentuh jutaan hati dan melampaui batas budaya.
Sinopsis
Film ini mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu berusia sepuluh tahun yang unik yang sering diejek dan dikucilkan oleh teman-teman sekelasnya karena ukuran dan penampilannya. Buku cerita dari orang tuanya, yang penuh dengan kisah-kisah magis dan ilustrasi indah, menjadi surga untuk menyalakan keberanian dan impiannya. Menjelang pertunjukan bakat tahunan sekolahnya, Don memutuskan untuk mementaskan drama berdasarkan kisah-kisah fantastis dalam buku cerita tersebut. Namun, buku tersebut dicuri, membuatnya terjerumus dalam keputusasaan. Untungnya, nenek dan para sahabat tetap berada di sisinya, memberinya kekuatan dan dukungan yang luar biasa. Di masa sulit ini, Don bertemu dengan peri misterius dan menggemaskan yang meminta bantuannya untuk menemukan orang tuanya. Perjalanan ini, melintasi mimpi dan kenyataan, tidak hanya menuntun Don menemukan kembali dirinya tetapi juga mengajarinya untuk berani menghadapi rasa takut dan kesepian.
Selanjutnya, mampukah Dongdong mengatasi rintangan dan menunjukkan jati dirinya yang paling berani? Akankah buku cerita, yang menyimpan kenangan dan impiannya, akhirnya kembali ke tangannya?
Yuk saksikan tayangan perdananya di bioskop-bioskop Taiwan pada 3 Oktober mendatang.

Film animasi Indonesia "Jumbo" yang segera tayang di Taiwan (foto: Showtime & Caichang film)
New Taipei Memperkenalkan 3.040 Halte Bus Pintar
Departemen Perhubungan Kota New Taipei mengumumkan rencana untuk meningkatkan transportasi umum dengan beralih ke bus listrik dan memasang 3.040 halte bus pintar yang menyediakan data kedatangan secara real-time.
Rencana tersebut diumumkan dalam forum transportasi untuk enam kota besar di Taiwan beberapa waktu lalu. Komisaris Departemen Perhubungan Chung Ming-shih (鍾鳴時) mengatakan bahwa sistem bus kota merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan perlu ditingkatkan, menurut China Times.
Chung mengatakan terdapat 366 rute bus di New Taipei, dengan 2.447 bus beroperasi setiap hari dan rata-rata penumpang mencapai 780.000. Bus sangat penting bagi pelajar dan komuter lainnya, tambahnya.
Menurut Chung, New Taipei akan menggunakan big data untuk meluncurkan 3.040 halte bus pintar dengan tampilan dinamis yang menyediakan informasi kedatangan secara real-time dengan akurasi lebih dari 90%. Beberapa halte juga akan dilengkapi dengan pengumuman suara.
Integrasi data penumpang dan kendaraan akan menciptakan basis data lalu lintas yang komprehensif untuk mengoptimalkan rute dan jadwal, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan operasional.
New Taipei juga memperkenalkan bus listrik untuk menggantikan sekitar 1.700 bus diesel. Beberapa stasiun transit sedang direncanakan untuk meningkatkan konektivitas antara MRT, bus, YouBike, dan fasilitas parkir.
Para pejabat mengatakan bahwa peningkatan efisiensi perjalanan tidak hanya menguntungkan warga tetapi juga mempromosikan pariwisata, seraya menambahkan bahwa transportasi umum yang lebih baik mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Halte bus pintar yang akan dipasang di berbagai tempat di Kota New Taipei (foto: Pemerintah Kota New Taipei)
Agrowisata dengan Sistem Reservasi di Wanli! Main Air & BBQ Seharian di Tepi Sungai, Plus Kolam Renang Air Pegunungan
“Chienmutao Recreational Farm” di Wanli, New Taipei, adalah destinasi wisata air dan BBQ yang hanya bisa dikunjungi dengan janji temu terlebih dulu. Berlokasi dekat dengan aliran sungai yang sejuk seperti “AC alami”, pengunjung bisa memancing, bermain air, hingga mencoba ayunan air yang menantang. Di dalam area juga tersedia kolam renang yang bersih, serta paket BBQ batu panggang dengan hidangan super lengkap. Tempat ini benar-benar cocok jadi lokasi pelarian dari panas, bisa seru-seruan seharian penuh. Meski sinyal ponsel di lembah agak kurang baik, pihak pengelola menyediakan Wi-Fi, sehingga tetap nyaman untuk keluarga maupun teman-teman. Saking ramainya tempat ini, warganet bahkan menyarankan untuk reservasi minimal 3 bulan sebelumnya!
Transportasi & Reservasi
Karena tidak ada transportasi umum yang langsung menuju lokasi, disarankan untuk datang dengan mobil pribadi. Di tempat sudah tersedia area parkir yang luas. Chienmutao Recreational Farm terkenal sulit dipesan, dan menurut pengalaman pengunjung, untuk akhir pekan harus reservasi setidaknya 2 bulan sebelumnya, apalagi saat musim panas atau libur panjang, karena peminatnya sangat ramai. Jadi, pastikan telepon untuk reservasi jauh-jauh hari.
Beragam Fasilitas & Aktivitas
Fasilitas di dalam area sangat lengkap. Aliran sungai dibagi menjadi tiga area, masing-masing dilengkapi kursi malas di atas air, ayunan, dan permainan tembak-tembakan air. Pengunjung juga bisa menyewa pancing dan umpan. Selain bermain di sungai, tersedia juga kolam renang mata air pegunungan yang jernih, serta kolam bermain khusus anak-anak. Ada pula ruang ganti dan toilet yang bersih, serta toko kecil yang menjual camilan, minuman, dan perlengkapan bermain air.
BBQ Batu Panggang dalam Ruang Privat
Salah satu daya tarik utama Chienmutao adalah BBQ batu panggang, dengan paket makanan super lengkap, termasuk ayam panggang yang harum menggugah selera. Area makan berupa ruang privat berkipas angin, sehingga sambil menikmati makanan di tepi lembah, pengunjung juga bisa merasakan suasana sejuk dan nyaman. Disarankan membawa losion anti nyamuk, perlengkapan renang, handuk, dan peralatan mandi, serta bisa juga membawa cooler box dengan es sendiri, lalu menaruh minuman di air sungai untuk didinginkan.
Alamat: No. 19-1, Datian, Distrik Wanli, Kota New Taipei
Jam Operasional: 10:00–17:00 (Tutup setiap Selasa)

“Chienmutao Recreational Farm” di Wanli, New Taipei (foto: Facebook 淺沐道休閒)
Pameran Animasi Ukiyo-e di Songshan Berlangsung hingga Oktober!
Pameran Animasi Ukiyo-e — Keindahan Abadi Seni Jepang kembali hadir pada tahun 2025! Pameran tahun ini digelar di Songshan Cultural and Creative Park, Taipei, menghadirkan teknologi cahaya dan proyeksi yang membuat karya ukiyo-e “bergerak”. Kita diajak melangkah masuk ke dunia karya klasik Kitagawa Utamaro dan Katsushika Hokusai, menikmati daya tarik seni imersif. Pameran ini juga sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Mari simak detailnya!
Lokasi & Akses
Naik MRT Jalur Bannan, turun di Stasiun Sun Yat-sen Memorial Hall, keluar lewat Exit 5, lalu jalan kaki ke Songshan Cultural and Creative Park.
Harga Tiket
- Tiket umum: NT$450 → untuk pengunjung umum.
- Tiket diskon: NT$225 → anak usia 3 tahun (termasuk) hingga sebelum 6 tahun, lansia 65 tahun ke atas (wajib tunjukkan KTP asli), penyandang disabilitas + 1 pendamping (wajib tunjukkan kartu disabilitas, terbatas 1 tiket).
- Gratis: NT$0 → anak di bawah 3 tahun (wajib tunjukkan dokumen identitas yang sah), harus didampingi minimal satu orang dewasa dengan tiket masuk.
Tentang Ukiyo-e
Ukiyo-e pernah dipamerkan besar-besaran di Taipei lima tahun lalu dan mendapat sambutan hangat. Gaya lukisannya memberi rasa nyaman, dengan warna-warna berani, kontras tegas, serta tema yang menggambarkan kehidupan masyarakat Edo. Keunikan ukiyo-e adalah sebagian besar berupa cetakan kayu, yang memerlukan kerja sama erat antara pelukis, pemahat, dan pencetak. Model kerja sama ini menyatukan keterampilan dan seni hingga melahirkan karya luar biasa yang khas dan unik di dunia.
Pesona Perempuan dalam Ukiyo-e
Salah satu tema terkenal adalah “bijin-ga” (lukisan perempuan cantik), yang mencerminkan mode dan gaya hidup populer masa Edo. Kitagawa Utamaro, pencipta gaya ōkubi-e (lukisan setengah badan), menggunakan teknik pewarnaan sederhana yang menonjolkan ekspresi dan sikap wanita. Dari oiran (pelacur kelas atas) di Yoshiwara hingga gadis pasar, pesona perempuan terpancar jelas di goresan tangannya.
Lukisan Aktor (Yakusha-e)
Tema utama lain adalah potret aktor kabuki, disebut yakusha-e. Master utamanya, Tōshūsai Sharaku, sangat piawai menangkap karakter para aktor, mengekspresikan gerak dan ekspresi dramatis dengan gaya yang kuat dan berlebihan.
Lukisan Tempat Terkenal (Meisho-e)
Memasuki akhir periode Edo, dengan berkembangnya transportasi dan ekonomi, lahirlah lukisan bertema pemandangan terkenal atau meisho-e. Tokoh utama adalah Katsushika Hokusai, dengan seri “36 Pemandangan Gunung Fuji”, yang menampilkan kontras antara gerak dan diam, cerah dan hujan, ombak laut dan Gunung Fuji. Karya ombak dan Fuji masih menjadi representasi ukiyo-e yang paling melekat hingga kini.
Animasi Ukiyuo-e
Dalam pameran kali ini, teknologi proyeksi canggih mengubah ukiyo-e statis menjadi karya bergerak! Para penggemar bisa lebih dekat menyaksikan keanggunan perempuan karya Utamaro, ekspresi dramatis aktor kabuki karya Sharaku, hingga keindahan ombak besar dalam seri Hokusai. Selain memamerkan kekuatan seni, teknologi juga membuat pengalaman ini semakin mendalam dan menakjubkan.
Seru untuk Keluarga
Selain pertunjukan cahaya dan bayangan ukiyo-e, di lokasi juga tersedia berbagai instalasi interaktif yang menyenangkan. Cocok bagi orang tua membawa anak-anak untuk bermain sambil belajar seni.
Produk Merchandise yang Beragam
Seperti pameran lainnya, tidak lengkap tanpa area merchandise! Koleksi pernak-pernik bertema ukiyo-e sangat kaya, mulai dari tas, payung, hingga barang-barang edisi khusus bernilai koleksi.
Info Pameran Amiasi Ukiyo-e— Keindahan Abadi Seni Jepang
Periode: 5 Juli – 6 Oktober 2025
Lokasi: Gudang 1, Songshan Cultural and Creative Park
Jam buka: 10:00 – 18:00

Salah satu lukisan Ukiyo-e terkenal berjudul "The Great Wave off Kanagawa" (foto: Smarthistory)