(Taiwan, ROC) --- Ketika musim gugur semakin dalam, hadirlah sebuah periode yang dikenal sebagai Hanlu (寒露), atau Embun Dingin. Ini adalah masa transisi yang indah, saat panas terik musim panas perlahan memudar di bawah hembusan sejuk angin monsun timur laut. Sebelum dinginnya musim dingin benar-benar tiba, Hanlu menawarkan cuaca yang paling nyaman dan menyenangkan sepanjang tahun.

Dari Embun Putih ke Embun Dingin

Hanlu adalah istilah matahari pertama dalam kalender tradisional yang menyandang kata Han (寒), yang berarti dingin. Namun, jangan salah sangka, ini bukanlah dingin yang menggigit seperti di puncak musim dingin.

Sebuah pepatah kuno mengatakan, "Embun pertama putih, kemudian dingin" (露水先白而後寒). Ini menggambarkan perubahan iklim yang terjadi, dari kesejukan berkabut pada periode Bailu (Embun Putih) di awal musim gugur, menjadi hawa dingin yang lebih terasa saat Hanlu tiba. 
Inilah saatnya bagi kita, terutama anak-anak, untuk mulai memberi perhatian ekstra pada kehangatan tubuh di pagi dan malam hari. Jangan lupa menarik selimut lebih rapat agar tidak masuk angin.

Foto: pixabay

Langit, Darat, dan Laut di Bawah Hanlu

Alam pun turut menandai datangnya Hanlu dengan caranya yang khas:

Di Langit: Pemandangan di tepi air akan terasa berbeda, burung-burung angsa yang biasa terlihat kini telah pergi. Sebagai gantinya, langit akan dihiasi oleh formasi burung-burung migran seperti burung shrike dan elang kepala abu-abu yang melintasi Taiwan dalam perjalanan mereka menuju tempat yang lebih hangat.

Di Darat: Angin monsun yang mulai menguat adalah undangan terbuka untuk bermain. Ajaklah keluarga ke taman atau lapangan terbuka untuk menerbangkan layang-layang. Momen ini bukan hanya tentang merasakan kegembiraan saat layangan menari di angkasa, tetapi juga tentang mempererat ikatan keluarga di bawah langit musim gugur yang cerah.

Di Laut: Suhu air laut yang menurun membawa berkah bagi para nelayan. Ikan hairtail (layur) yang menyukai perairan sedang mulai melimpah di sepanjang pantai Su'ao. Bagi para pencinta kuliner laut, inilah puncak musimnya! Hanlu adalah waktu panen raya kepiting Chinese Mitten Crab (大閘蟹) yang terkenal lezat. Manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati kelezatan kepiting yang paling segar dan gemuk.

Perayaan dan Pepatah Penuh Makna

Hanlu bukan hanya tentang perubahan alam, tetapi juga tentang kehidupan sosial dan budaya. Bulan Oktober diwarnai oleh berbagai perayaan, seperti kegiatan menghormati para lansia (九九敬老活動) dan perayaan Hari Nasional ROC (雙十國慶).

Cuaca yang cerah dan sejuk sangat ideal untuk mendaki gunung, menikmati mekarnya bunga krisan, atau sekadar mendekatkan diri dengan alam. Puncak perayaan Hari Nasional ditandai dengan pertunjukan kembang api spektakuler yang melukis langit malam dengan warna-warni ceria.

Foto: pixabay

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan: Jaga Kehangatan dan Rawat Kulit

Meskipun cuacanya menyenangkan, ada beberapa hal penting yang perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan selama Hanlu.

1. Jangan Remehkan Hawa Dingin, Terutama di Bagian Kaki!

Ada sebuah pepatah bijak yang diwariskan turun-temurun, saat Embun Putih, jangan biarkan tubuh terbuka, saat Embun Dingin, jangan biarkan kaki terbuka (白露身不露，寒露腳不露). Pepatah ini mengandung kearifan medis yang mendalam.

Mengapa kaki? Suhu udara selama Hanlu terasa lebih dingin dibandingkan periode Bailu (Embun Putih) sebelumnya. Menurut pengobatan tradisional, hawa dingin dari tanah sangat mudah merambat naik ke seluruh tubuh melalui telapak kaki. Fenomena ini sering disebut sebagai dingin bermula dari kaki (寒從足生).

Kaki adalah bagian tubuh yang paling jauh dari jantung, sehingga suplai darahnya lebih sedikit dan lapisan lemaknya tipis. Akibatnya, kaki memiliki kemampuan isolasi panas yang buruk dan sangat rentan terhadap rangsangan dingin.

2. Atasi Masalah Kulit Kering dan Gatal

Memasuki musim gugur yang dalam, penurunan suhu dan kelembaban udara secara signifikan dapat membuat kulit terasa kering, kencang, bahkan gatal. Elastisitas dan kilau alami kulit pun bisa berkurang.

Akar Masalah Menurut Pengobatan Tiongkok: Dokter pengobatan Tiongkok menjelaskan bahwa masalah kulit kering di musim gugur sering kali berakar pada ketidakseimbangan fungsi hati dan paru-paru. Kekurangan darah pada hati dan melemahnya energi (qi) pada paru-paru dapat menyebabkan gejala seperti kulit kering, gatal, sembelit, dan bahkan perasaan gelisah.

Solusi dari Dalam dan Luar

Hidrasi dari Dalam: Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Gerakkan Tubuh: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk melancarkan sirkulasi darah, yang akan membantu menutrisi kulit dari dalam.

Nutrisi untuk Kulit: Konsumsi makanan yang bersifat menutrisi darah dan melembapkan, seperti kurma merah, jamur hitam, bayam, dan daging sapi.

Perawatan dari Luar: Gunakan produk pelembap (lotion atau krim) yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menjaga kelembapan dan mengurangi rasa gatal.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati keindahan musim gugur sepenuhnya sambil menjaga tubuh tetap sehat, hangat, dan berenergi. Selamat menikmati periode Hanlu