Skip to the main content block
::: Home| Panduan Website| Podcasts|
|
Language

Formosa Dream Chasers - Programs - RTI Radio Taiwan International-logo

Acara
| Ikhtisar
Kategori
Penyiar Pedoman Acara
Berita Terpopuler
繁體中文 简体中文 English Français Deutsch Indonesian 日本語 한국어 Русский Español ภาษาไทย Tiếng Việt Tagalog Bahasa Melayu Українська Panduan website

Risiko Otak Jadi Tumpul

03/11/2025 Jurnal Maria

會讓人類腦殘嗎?

Risiko Otak Jadi Tumpul

 Selamat datang di acara Jurnal Maria Sukamto

歡迎收聽瑪麗亞週記, apa kabar para JM lovers para Jmers?

Semoga sehat sejahtera selalu jiwa dan raga. Seminggu berlalu dengan cepat sekali, dan apa yang telah Anda tuntaskan sesuai jadwal di pekan lalu? Atau terserah saja, tidak perlu membuat rencana, menuruti kata hati melakukan apa yang diinginkan seketika itu juga. Nah, pola hidup seperti ini malah mungkin membuat kita menjadi santai. Tapi apakah kita menjadi tidak produktif tidak lagi berinovasi? Dan juga apalagi sekarang ada AI, kita tambah malas untuk melakukan sesuatu, dan banyak pekerja kantor menyerahkan tugas ke AI untuk membantunya menyelesaikan tugas. 

 Izinkan saya bertanya dalam obrolan hari ini,

“Kalau semua ide bisa lahir dari AI, apakah manusia masih mau berpikir kreatif?”

 Menurutmu, apakah manusia terutama anak muda akan menjadi tumpul otaknya karena tidak berupaya untuk bercipta lagi?

ini memang jadi salah satu dilema besar di era AI.
Kalau kita lihat ke anak muda, ada dua sisi:

 Risiko “Otak Jadi Tumpul”

  • Kemudahan berlebihan: Kalau setiap kali bingung mau masak, tinggal putar kenop → resep keluar, akhirnya otak tidak dilatih lagi untuk berimajinasi atau menyusun ide sendiri.
  • Kreativitas pasif: Generasi muda bisa terbiasa menerima jawaban instan, bukannya melatih intuisi rasa, mencoba-coba, atau gagal lalu belajar.
  • Fenomena serba cepat: Sama seperti kalkulator membuat kita jarang berhitung manual, AI bisa membuat kita jarang “berpikir resep.”

為提供您更好的網站服務,本網站使用cookies。

若您繼續瀏覽網頁即表示您同意我們的cookies政策,進一步了解隱私權政策。 

我了解