(Taiwan, ROC) --- Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk terbang ke luar negeri karena berbagai pameran internasional besar kini dapat dinikmati di Taiwan.
Tahun lalu, Museum Chimei berkolaborasi dengan Galeri Nasional London dari Inggris untuk mempersembahkan pameran spesial dari Raphael hingga Van Gogh. Ini adalah pameran pertama dari Galeri Nasional London di Taiwan dalam 200 tahun sejarahnya, dan berhasil menciptakan terobosan.
Bulan Juni tahun ini, National Palace Museum bekerja sama dengan Metropolitan Museum of Art New York, memamerkan karya-karya klasik dari 38 seniman, mulai dari Impresionisme hingga Modernisme awal.
Ini adalah pertama kalinya koleksi The Met dipamerkan di Taiwan. Sementara itu, pameran besar pertama seniman Inggris, Vaughn Wolfe, di Asia, memilih Kaohsiung Museum of Fine Arts sebagai lokasinya.
Sebenarnya, apa keunggulan unik yang mereka miliki sehingga dapat mengundang pameran internasional kelas dunia?
Pengunjung berjalan di antara masa-masa emas seni Eropa, dari Renaisans hingga Impresionisme. Ini adalah pameran spesial Dari Raphael hingga Van Gogh yang diadakan oleh Museum Chimei tahun lalu.
Pameran internasional seperti ini, contohnya pameran besar pertama seniman Inggris Vaughn Wolfe di Asia, memilih Kaohsiung Museum of Fine Arts, dengan lebih dari 60 karya yang dipamerkan. Masyarakat di Taiwan dapat dengan mudah menikmati wawasan seni internasional.
Namun, publik juga penasaran, bagaimana kolaborasi ini terjalin dan apa keunggulan yang dimiliki setiap museum? Untuk National Palace Museum di utara Taiwan, tahun ini mereka bekerja sama dengan Metropolitan Museum of Art New York, salah satu dari tiga museum terbesar di dunia.
Selain bertepatan dengan perayaan 100 tahun National Palace Museum, Gedung Pameran II mereka merupakan ruang pameran yang modern.
Museum Chimei di Tainan, di sisi lain, melakukan banyak upaya untuk Galeri Nasional London dari Inggris. Tata letak ruang, pemilihan dinding pameran dan pencahayaan, hingga kontrol keamanan dan persyaratan asuransi, semuanya menjadi bahan pertimbangan. Bahkan beberapa peralatan harus diimpor dari luar negeri.
Sementara itu, untuk Kaohsiung Museum of Fine Arts, keunggulannya terletak pada promosi integrasi seni dan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, serta konsep keberlanjutan rendah karbon. Yang terpenting adalah pengalaman mereka yang telah berulang kali bekerja sama dengan museum internasional.
Profesor Yeh Feng-chiang, Ahli Pemasaran mengatakan, “Untuk National Palace Museum di utara, museum ini mencakup budaya tradisional Tiongkok yang sangat kaya dan bersejarah. Kedalaman dan keluasan koleksi artefaknya, saya rasa tidak ada tempat lain di seluruh Taiwan yang dapat menandinginya. Kaohsiung Museum of Fine Arts adalah museum yang dirancang dengan alur kunjungan yang profesional. (Pameran ini) memungkinkan masyarakat Taiwan untuk lebih dekat dengan para maestro internasional, menambah jalur kehidupan yang lebih beragam.”
Setiap gedung seni memiliki keunggulan uniknya masing-masing, dan inilah yang menjadi kunci utama bagi mereka untuk berhasil mendapatkan pameran internasional.
07/11/2025
31/10/2025