Chiayi Sambut Wisatawan Asing, Layanan Pariwisata Luncurkan Mesin Penerjemah AI
Seiring akan digelarnya berbagai kegiatan besar seperti “320+1 Chiayi City Expo” pada Desember, Pemerintah Kota Chiayi mengumumkan peluncuran “mesin penerjemah AI dua arah” di Pusat Informasi Wisata Stasiun Kereta Chiayi dan Pusat Informasi Wisata KANO di dekat Taman Chiayi, guna menyambut kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Mesin ini mendukung penerjemahan real-time dalam 14 bahasa, termasuk Mandarin, Inggris, Jepang, Korea, Indonesia, dan Thailand, untuk meningkatkan kualitas layanan informasi wisata.
Lima mahasiswa asing dari Universitas Nasional Chiayi (NCYU) berperan sebagai wisatawan dan masing-masing menggunakan bahasa ibu mereka untuk menanyakan, “Bagaimana cara naik kereta cepat?” dan “Di mana kamar mandi?” Mesin penerjemah AI langsung memberikan jawaban dengan suara yang lancar dan alami. Melalui alat ini, wisatawan dapat berbicara langsung dengan relawan layanan wisata menggunakan bahasa masing-masing tanpa perlu mengetik atau menerjemahkan secara manual.
Wali Kota Huang Min-hui (黃敏惠) mengatakan bahwa pada bulan Desember mendatang, Chiayi akan menjadi tuan rumah “320+1 City Expo”, “Chiayi City International Band Festival”, serta “Jhu luo Shan International Junior Baseball Tournament”. Oleh karena itu, penerapan teknologi AI dalam layanan informasi wisata diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengunjung.
Direktur Kantor Informasi dan Pariwisata Pemerintah Kota Chiayi, Chang Wan-fen (張婉芬), menjelaskan bahwa mesin penerjemah AI ini mendukung 14 bahasa—Mandarin, Inggris, Jepang, Korea, Indonesia, Thailand, Vietnam, Portugis, Spanyol, Prancis, Jerman, Belanda, Rusia, dan Italia. Alat ini memiliki kemampuan terjemahan lisan dua arah secara instan, serta dapat digunakan secara offline. Pengoperasiannya mudah, dan bahkan tanpa jaringan internet, alat ini tetap berfungsi. Pemerintah kota juga telah mengadakan pelatihan bagi relawan layanan wisata agar terbiasa menggunakan perangkat tersebut sehingga komunikasi dengan wisatawan asing menjadi lebih lancar dan efisien.

Kereta Hutan Alishan Tawarkan Perjalanan Khusus untuk Menikmati Daun Maple
Kantor Kereta Hutan dan Warisan Budaya Alishan mengumumkan serangkaian perjalanan khusus untuk menikmati musim daun maple pada bulan Desember, dengan menggunakan lokomotif uap bersejarah No. 31 dan gerbong klasik dari kayu cemara Taiwan.
Perjalanan wisata ini akan diadakan selama lima minggu berturut-turut, pada tanggal 2, 9, 16, 23, dan 30 Desember, memberikan kesempatan bagi penumpang untuk menikmati keindahan dedaunan musim gugur di salah satu jalur kereta pegunungan paling ikonik di Taiwan. Setiap perjalanan akan singgah di salah satu stasiun paling indah dan jarang dikenal di jalur tersebut—dikenal sebagai “permata tersembunyi” untuk menikmati pemandangan daun maple, dilansir dari Liberty Times.Tiket dibanderol seharga NT$3.100 (sekitar Rp1,7 juta) per orang, sudah termasuk tarif kereta, makanan, pemandu wisata profesional, dan suvenir. Setiap perjalanan dibatasi untuk 100 penumpang, dengan pemesanan dibuka pada 18 November.
Fotografer alam Huang Yuan-ming (黃源明) akan menjadi pemandu perjalanan, memimpin peserta menuju lokasi eksklusif untuk pengambilan foto. Pertunjukan tari juga akan digelar di Stasiun Zhushan dan Stasiun Duigaoyue, sementara penumpang dapat menikmati panorama “lautan awan” Alishan dari kereta uap klasik.
Selain itu, para pelancong juga akan disuguhi kotak makan siang buatan tangan berisi hidangan khas daerah yang disiapkan oleh anggota suku asli Tsou. Untuk informasi lengkap mengenai jadwal perjalanan dan pemesanan, silakan kunjungi website resmi Kantor Kereta Hutan dan Warisan Budaya Alishan.

Kolam Renang Terbesar di Kaohsiung: Water Starlight Playground akan Dibuka Kembali Musim Semi Mendatang
Daya tarik wisata air terbaru di Kaohsiung, Water Starlight Playground, sempat dibuka untuk uji coba (soft opening) selama libur panjang 24–26 Oktober dan berhasil menarik hampir 80.000 pengunjung. Suasana di lokasi sangat meriah, dan desain kawasan perairan serta panorama pelabuhannya mendapat banyak pujian. Namun, seiring dengan cuaca yang mulai sejuk, rencana uji coba selama 10 hari itu dihentikan lebih awal sejak tanggal 26 Oktober. Pemerintah kota akan melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas sebelum taman dibuka secara resmi pada musim semi tahun depan.
Taman ini dirancang dengan dua tema utama: darat dan air, menggabungkan seluncuran air, permainan air, dan ayunan dengan pemandangan menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati panorama pelabuhan dan semilir angin laut di taman, atau mendinginkan diri di kolam.
Tempat ini cocok bagi anak-anak maupun orang dewasa untuk menikmati keseruan bermain air sambil menikmati pemandangan indah pelabuhan—menjadikannya destinasi baru untuk rekreasi keluarga dan liburan akhir pekan.
Namun, selama masa uji coba yang bertepatan dengan libur Hari Penyerahan Kembali, tim pemerintah kota menemukan bahwa beberapa desain fasilitas dan jalur sirkulasi masih perlu diperbaiki. Untuk menjamin keamanan dan kualitas ketika taman dibuka secara resmi, pemerintah kota memutuskan untuk mengakhiri masa uji coba lebih awal pada 26 Oktober dan segera memulai proses perbaikan serta peningkatan fasilitas. Pembukaan resmi dijadwalkan pada musim semi tahun depan.
Pemerintah kota juga menyampaikan bahwa masukan dari masyarakat selama masa uji coba akan menjadi acuan penting dalam penyempurnaan fasilitas dan jalur keselamatan. Saat dibuka kembali nanti, taman ini akan menyambut warga dan wisatawan dengan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan lengkap.

7 Lokasi untuk Menyaksikan Daun Maple di Taiwan 2025!
Musim gugur musim yang paling dinantikan para pencinta fotografi dan penjelajah alam. Seiring dengan turunnya suhu, daun maple dan bald cypress perlahan berubah dari hijau menjadi merah, oranye, dan kuning.
Panduan “Wisata Maple Taiwan 2025” ini merangkum tujuh destinasi wajib dikunjungi dari utara hingga selatan Taiwan. Segera rencanakan perjalanan musim gugurmu dan abadikan keindahan daun maple paling cantik di Taiwan!
1. Kuil Gongbei (拱北殿), Xizhi, New Taipei
Terletak di lereng Xizhi, Kuil Gongbei adalah lokasi melihat daun maple paling mudah diakses di Taiwan utara. Saat musim gugur, pepohonan maple dan ginkgo di depan kuil berubah menjadi pemandangan merah dan emas, berpadu dengan arsitektur klasik serta kabut pegunungan di kejauhan—menyerupai suasana kuil Jepang yang tenang.
Kuil ini berdiri di Gunung Sanxiu, dibangun pada tahun 1906, dan memiliki sejarah lebih dari seratus tahun. Gaya bangunannya masih mempertahankan elemen kuil Shinto Jepang, seperti torii (gerbang merah), serta jembatan batu. Tak hanya saat musim gugur, kuil ini juga populer sepanjang tahun sebagai lokasi foto favorit wisatawan.Setiap bulan November hingga Desember, lebih dari 600 pohon maple di sekitar kuil berubah warna, menciptakan panorama gunung merah yang berpadu dengan bangunan klasik—membuat pengunjung seakan berada di Jepang.
📍 Alamat: No. 88, Sec. 3, Xiwan Rd., Xizhi Dist., New Taipei City
📞 Telepon: 02-2646-1878
🍁 Waktu terbaik: Awal Desember – akhir Desember
Sorotan: Akses mudah, cocok digabungkan dengan wisata setengah hari di Xizhi Old Street; waktu terbaik memotret adalah saat senja.

2. Taman Nasional Hutan Taipingshan, Yilan
Taipingshan dikenal sebagai salah satu destinasi daun merah di pegunungan paling ikonik Taiwan. Mulai akhir Oktober, sepanjang Jianqing Historic Trail dipenuhi daun maple dan pohon terbas yang perlahan berubah warna. Kabut gunung dan cahaya matahari sore menciptakan pemandangan bagaikan lukisan.
Selain daun maple, pengunjung juga bisa menikmati perpaduan keindahan bald cypress dan lautan awan yang menakjubkan. Di pagi hari, kabut tipis menyelimuti pegunungan, sedangkan di sore hari cahaya matahari menembus dedaunan, menciptakan pemandangan yang menawan.
Salah satu spot paling terkenal adalah Tangga Maple Merah, di mana ratusan pohon maple ungu kemerahan berubah menjadi merah menyala—membentuk lorong indah yang sangat populer untuk berfoto.
📍 Alamat: No. 58-1, Taiping Ln., Datong Township, Yilan County
🍁 Waktu terbaik: Akhir Oktober – akhir November
✨ Sorotan: Menginap di Penginapan Taipingshan untuk menikmati kabut pagi dan matahari terbit; cahaya pagi paling lembut dan cocok untuk fotografi.

3. Taman Nasional Hutan Mingchi, Yilan
Terletak di Northern Cross-Island Highway pada ketinggian sekitar 1.300 meter, Mingchi dikenal sebagai “Kampung Peri dalam Mimpi” karena sepanjang tahun diselimuti kabut yang menawan.
📍 Alamat: No. 1, Mingchi Sanzhuang, Datong Township, Yilan County
🍁 Waktu terbaik: Akhir Oktober – pertengahan November
✨ Sorotan: Cahaya pagi dan sore paling indah; bisa digabung dengan perjalanan ke Taipingshan atau penginapan Mingchi.

4. Jembatan Gantung Kongxi, Hsinchu
Terletak di Kecamatan Jianshi, jembatan gantung Kongxi adalah lokasi rahasia yang sering diburu fotografer. Jembatan ini melintasi lembah berair jernih yang diapit pepohonan maple di kedua sisi. Saat musim gugur, daun-daun merah berayun tertiup angin dan memantul di permukaan air—pemandangan yang tenang namun megah.
Dari sini, pengunjung dapat berjalan menuju Jembatan Gantung Junjianyan dan menikmati panorama batu besar menyerupai kapal perang serta pantulan air kehijauan.
📍 Alamat: Xiuluan Rd., Jianshi Township, Hsinchu County
🍁 Waktu terbaik: Akhir November – pertengahan Desember
✨ Sorotan: Disarankan datang dengan mobil pribadi; bisa sekalian berkunjung ke Lavender Forest atau Neiwan Old Street.
5. Taman Nasional Hutan Aowanda, Nantou
Dikenal sebagai “Kampung Halaman Daun Maple Taiwan,” Aowanda setiap musim gugur menampilkan lembah yang dipenuhi lapisan demi lapisan daun maple yang mempesona. Daun merah berpadu indah dengan jembatan gantung, menciptakan pemandangan bak lukisan. Dari Cingjing Farm yang tak jauh dari sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan keseluruhan hutan maple, di mana dedaunan merah berpadu indah dengan bangunan bergaya Eropa, seolah sedang berada di luar negeri.
📍 Alamat: No. 153, Daan Rd., Ren’ai Township, Nantou County
🍁 Waktu terbaik: Pertengahan November – pertengahan Desember
✨ Sorotan: Datang pagi hari untuk cahaya terbaik; bisa digabung dengan rute wisata Cingjing dan Gunung Hehuan.
6. Shanlinxi, Nantou
Dengan ketinggian 1.600–1.800 meter, Shanlinxi menawarkan pemandangan yang berubah tiap musim. Saat musim gugur, ribuan pohon maple berwarna merah terang berpadu dengan ratusan kayu merah fajar keemasan yang memantul di danau seperti negeri dongeng.
Sepanjang jalur Floriculture Experiment Center dan Air Terjun Songlongyan, pengunjung bisa menikmati perubahan warna dedaunan di bawah kabut tipis.
📍 Alamat: No. 6, Xishan Rd., Zhushan Township, Nantou County
📞 Telepon: 04-9261-1217
🍁 Waktu terbaik: Pertengahan November – akhir Desember
✨ Sorotan: Fasilitas penginapan lengkap, cocok untuk wisata dua hari satu malam; kabut pagi menciptakan pemandangan paling indah dan misterius

7. Taman Nasional Hutan Alishan, Chiayi
Alishan bukan hanya terkenal dengan sakuranya—musim gugurnya juga menampilkan pemandangan maple yang menakjubkan. Sepanjang jalur kereta, daun maple berubah oranye kemerahan. Anda dapat menyaksikannya sambil naik kereta hutan, menghadirkan suasana seperti di dunia dongeng.
Setiap akhir tahun, berbagai jenis maple mewarnai hutan hijau dengan gradasi merah, oranye, dan kuning. Spot terbaik untuk menikmati daun maple adalah Taman Zhaoping, Duigaoyue, dan Kuil Ciyun, terutama di Stasiun Zhaoping yang terkenal dengan pemandangan paling memikat.
Bagi yang ingin melihat panorama luas, naiklah ke Puncak Xiaoguyuan (小笠原山)—dari sini dapat terlihat pemandangan 360 derajat, termasuk daun maple, lautan awan, dan bahkan puncak Pegunungan Yushan.
📍 Alamat: No. 59, Zhongzheng Village, Alishan Township, Chiayi County
🍁 Waktu terbaik: Akhir November – pertengahan Desember
✨ Sorotan: Saksikan matahari terbit dan lautan awan di pagi hari; direkomendasikan menginap di kawasan pegunungan dan lanjut wisata ke Desa Fenqihu.
